Prodi Teknik Sipil
ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN JALAN PADA RUAS JALAN KH. ABDURRAHMAN WAHID DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA (Bundaran Bugangan – Kampus 2 Unsiq Wonosobo 2 km)
XMLJalan merupakan prasarana transportasi darat yang memiliki peran pentingdalam sektor perhubungan darat, yang mendukung kesinambungan distribusibarang dan jasa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi disuatu daerah. Kondisijalan yang dilalui oleh volume lalu lintas yang tinggi dapat menurunkan kualitaspermukaan jalan, sehingga menjadi tidak nyaman dan tidak aman untuk dilalui.Ruas jalan KH. Abdurrahman Wahid antara bundaran Bugangan – Kampus2 Unsiq Wonosobo sepanjang 2 km mengalami kerusakan yang diakibatkanbanyaknya aktifitas kendaraan berat bus menuju daerah wisata Dieng dan truckmenuju tempat pembangunan yang muatannya overload sehingga permukaanjalan banyak mengalami kerusakan yang mengganggu kenyamanan pengguna.Metode yang digunakan untuk mengkaji kerusakan jalan tersebut, yaitumetode Binamarga, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kerusakanpermukaan jalan serta dapat mengetahui solusi perbaikan guna kenyamanan bagipengguna lalu-lintas pada ruas jalan tersebut.Berdasarkan metode Binamarga, hasil evaluasi penilaian kondisi kerusakanjalan didapatkan nilai kerusakan sebesar 8,44, masuk dalam nilai kondisi jalan 3,kepadatan lalu-lintas sebesar 5864,8 smp / hari masuk dalam nilai kelas jalan 6,dan berdasarkan urutan prioritas masuk dalam urutan prioritas 8. Berdasarkanketentuan nilai prioritas kondisi jalan 8 > 7, menandakan bahwa jalantersebut cukup dimasukkan dalam Program Pemeliharaan Rutin.Pada program pemeliharaan rutin tidak perlu dilakukan perbaikanstruktural, akan tetapi untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jalanperlu segera dilakukan perbaikan pada kerusakan amblas, lubang (distorsi)dengan cara menambal kulitnya atau menambal seluruh kedalaman, sedangkankerusakan untuk semua jenis retak dilakukan pembongkaran bahan penutup lamapada retakan, dan atau pembersihan retakan, lalu diukur kedalamannya. Jikakedalamannya lebih dari 20 mm, dibutuhkan material penyangga (backer road)untuk menutup. Material penyangga harus tidak mudah mampat, tidak susut,tidak menyerap dengan titik leleh lebih besar dari titik leleh bahan penutupKata
Kunci : Kerusakan jalan, Binamarga
Detail Information
Item Type |
Laporan Tugas Akhir
|
---|---|
Penulis |
ARDIANSYAH - Personal Name
|
Student ID |
20171470018
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji |
Agus Juara, S.T.M.T - - Ketua Penguji
Ir. H. Suharto. M.Eng - - Penguji 1 Wiji Lestarini, S.T., M.T - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
22201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Teknik Sipil
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |